Berfikir, pasti saya gila
mengatakan demikian. Tapi itulah yang ingin saya bahas kali ini. Bahwa
setiap orang itu harus dan wajib mengalami kegagalan. Dan setiap orang
pasti akan berhasil. Bagaimana tidak, kegagalan dan keberhasilan ibarata
mata uang yang selalu bersama, beriringan namun bertolak belakang. Tapi
jangan salah, mereka tak bisa muncul disaat bersama namun bisa kita
alami pada saat yang bersama. Semakin anda bingung, semakin saya
mengerti. Karena pada dasarnya memang saya juga sedang bingung.
Ketika orang berfikir, Gagal adalah mati. Gagal adalah tamat, SALAH. Gagal memang menyakitkan tetapi itu hanya sementara. Toh pada saatnya akan ada keberhasilan. Kita bisa bangkit dari kegagalan sudah bisa dikatakan kita berhasil melawan emosi diri sendiri. Sudah bisa merasakan sedikit kebaikan dan keberhasilan. Pastilah kita pernah terlalu berlarut-larut menertawai dan menangisi diri kita saat kita sedang terjatuh. Tanpa berfikir bahwa hari esok mentari tetap akan bersinar. Pemikiran yang demikian hanya berlaku bagi mereka yang tidak ingin sukses, bagi mereka yang hanya ingin gagal. Bagi setiap manusia yang optimis dan semangat, gagal sudah pasti selalu dinantikan, karena dilah pendorong yang begitu kuat. Bukan berarti gagal harus datang setiap hari....
Keberhasilan, yang selalu dikuru dari materi hanyalah semu. Masih saja ada yang beranggapan jika kaya, mewah, megah , banyak uang itu pasti berhasil. Sapa bilang kata saya? itu bukan keberhasilan atau kesuksesan. Bagi saya sendiri, berhasil dan sukses adalah dimana kita mampu bangkit dari kegagalan. Entah menuju titik nol awal start atau menuju titik satu dan seterusnya, Tak mungkin seseorang bisa dikatakan berhasil hanya dengan jumlah kekayaan yang dia miliki. Justru disaat mereka tak punya apa-apa namun mereka sanggup bertahan, itulah berhasil menurut versi saya... Memang benar, gagal dan berhasil adalah relaitif. Pandangan yang berbeda bagi tiap individu. Tentunya dengan tingkat an yang berbeda...
Selamat menyambut kegagalan dan menanti keberhasilan....
Ketika orang berfikir, Gagal adalah mati. Gagal adalah tamat, SALAH. Gagal memang menyakitkan tetapi itu hanya sementara. Toh pada saatnya akan ada keberhasilan. Kita bisa bangkit dari kegagalan sudah bisa dikatakan kita berhasil melawan emosi diri sendiri. Sudah bisa merasakan sedikit kebaikan dan keberhasilan. Pastilah kita pernah terlalu berlarut-larut menertawai dan menangisi diri kita saat kita sedang terjatuh. Tanpa berfikir bahwa hari esok mentari tetap akan bersinar. Pemikiran yang demikian hanya berlaku bagi mereka yang tidak ingin sukses, bagi mereka yang hanya ingin gagal. Bagi setiap manusia yang optimis dan semangat, gagal sudah pasti selalu dinantikan, karena dilah pendorong yang begitu kuat. Bukan berarti gagal harus datang setiap hari....
Keberhasilan, yang selalu dikuru dari materi hanyalah semu. Masih saja ada yang beranggapan jika kaya, mewah, megah , banyak uang itu pasti berhasil. Sapa bilang kata saya? itu bukan keberhasilan atau kesuksesan. Bagi saya sendiri, berhasil dan sukses adalah dimana kita mampu bangkit dari kegagalan. Entah menuju titik nol awal start atau menuju titik satu dan seterusnya, Tak mungkin seseorang bisa dikatakan berhasil hanya dengan jumlah kekayaan yang dia miliki. Justru disaat mereka tak punya apa-apa namun mereka sanggup bertahan, itulah berhasil menurut versi saya... Memang benar, gagal dan berhasil adalah relaitif. Pandangan yang berbeda bagi tiap individu. Tentunya dengan tingkat an yang berbeda...
Selamat menyambut kegagalan dan menanti keberhasilan....
0 komentar:
Posting Komentar